Kamis, 30 Desember 2010

Democracy is yet to Learn



Gue pengen berbagi dengan apa yang gue dapet. Bagi yang udah tahu, jangan sok tahu, banyak omong, dan sok pintar!

Gue butuh orang-orang yang ingin berdiskusi ringan tentang isi film ini. Silahkan lihat, Anda akan tertawa pada awalnya dan merenung setelah film ini selesai.

Selasa, 14 Desember 2010

Kuli--ah

A : Eh elo, ngapain ke kampus? ngambil SP? kan masih ospek

B : Kaga, mau ngeceng anak maba

Mengenalmu

Cukup singkat kau, dia, aku saling mengenal
Berbagi simpan yang seharusnya kita diam
Dan menyulam awal ikatan ketentuan akhir

Menahan ombak yang datang sesaat
Apakah hanya aku?
Sedang kau diam termangu kawan?

Belajar untuk hidup nyata
"Kita hanya pengelana yang tersesat," kau bilang
Tapi aku bingung berkata "tidak padamu"

Kini aku yang datang malam ini
menunggu dirimu tertidur
Perlahan menceritakan hal menarik tentang hidup

Kita berbeda dalam senada
Kecuali putih yang kau anggap cinta

10 Desember 2010

Perkenalan

Kau tahu aku

Bukan Berarti aku ini satu

Aku bisa dua atau tiga atau semauku

Namun kau dan mereka tahu aku ini sayapmu


Jika aku sayap, apa masih bersedia?

Karena aku bebas, merdeka dari belenggu

Maka ku ajak kau untuk bergerak menikmati alam sebelum nanti

Sebelum kau dan aku melupakan hari ini dan semua tatapan kita


Tapi kita masih disini kawanku

Berdiskusi tentang cinta dan masa depan yang terlampau gelap kita ketahui

Hanya berbagi sepi agar merasa ditemani

Bersandar penat seakan kita saling mencintai diam


Berharap?

Bukan! Kau tegas

Kataku,"Tetaplah seperti ini.."


13 Desember 2010

23:03

Jumat, 10 Desember 2010

Sharing Thoughts

Setiap hari bertemu dengan berbagai macam orang dengan kepribadian dan pemikiran yang berbeda satu sama lain. Sampai suatu ketika obrolan tadi pagi yang benar benar menahan nafas gue seutuhnya. Kalau di bilang belum menemukan hidup seutuhnya, itu benar, tapi bagaimana tentang mencintai peranan hidup di tempat yang belum di cintai seutuhnya?

Universitas menjadi salah satu pembentuk bagaimana mahasiswa itu akan berkompeten, berpikir, bebas dan menjalani segala kreasi yang ada di dalam benaknya. Setuju tapi tak benar sepenuhnya, karena setiap universitas memiliki sebuah kelebihan yang didalamnya tidak dimiliki oleh universitas lain.

Pertanyaan pertama, mengapa terjadi ketimpangan persepsi tentang keberhasilan antara satu universitas dengan universitas lainnya?

Kedua, Bagaimana bisa antara ilmu murni dan kependidikan lebih dominan ilmu murni? padahal harusnya bisa saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain?

Ketiga, Bagaimana membentuk lingkungan yang bisa mendorong akan hausnya ilmu dan diskusi sedangkan lingkungan mayoritas begitu apatis terhadap kemampuan akademisnya?

Terakhir, Bagaimana menjadi seseorang yang mencintai peran hidupnya disaat alur yang diikuti tak sejalan dengan ekspektasi yang dinamakan cita-cita?

Semua memiliki pemikiran berbeda terhadap pertanyaan tersebut, yang jelas, berbagi kegelisahan yang memenjarakan diri selama lima bulan ini membuat melepaskan segalanya. Lalu berharap setiap jawaban bisa meredam kegelisahan yang berujung tali pada warna masa depan masing masing.

Gue sendiri masih belum menemukan potongan jawaban yang sesuai dengan potongan jiwa gue.


December 10th, 2010

Fri. East Jakarta

Jumat, 19 November 2010

As for me, All I know is that I know nothing
-Socrates

Generasi Kita untuk Indonesia

Kita, Generasi kita, ditugaskan untuk memberantas generasi tua yang mengacau, Kitalah yang dijadikan generasi yang akan memakmurkan Indonesia

Maxwell 2001:9

Berbagai kritik dan tamparan yang terlempar untuk pemerintah sekarang tidak lagi mampu menembus hati mereka, jangankan hati, telinga saja tidak sampai. Berbagai kasus entah sengaja atau ditampilkan agar terlihat seperti sebuah misteri tanpa ada penyelesaian yang menyeluruh dan profesional sudah menjadi pandangan menjijikan bagi kita sebagai rakyat.

Pandangan apatis pun selalu datang dari berbagai kalangan yang tidak ingin ikut campur dan ikut-ikutan pusing. Bukan salah mereka menjadi apatis karena masih ada perut yang harus di penuhi dan anak-anak yang bersekolah mengejar cita-citanya. Itu pun sudah sangat memusingkan dalam pemenuhannya.

Kita, benar kita, sebagai cendikia dan pemuda patutnya menjadi benteng dan senjata terakhir dari keadaan ini. Meluangkan waktu agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam perubahan, baik perubahan sekecil apapun. Karena perubahan kecil itu akan membesar secara perlahan dan menjadi bom waktu yang akhirnya meledak hingga membuat perubahan untuk Indonesia sepenuhnya. Jangan berlindung dibalik cita-cita yang menjadi alasan untuk tidak berpikir idealis, mencintai alam, tanah air, rakyat dan bangsanya.

Mayoritas mahasiswa kini lebih sibuk dengan pembanggan masing-masing almamater, sombong dengan ilmu dan pencapaian yang baru sedikit didapat, membedakan sikap dengan golongan lain atas nama agama, berkutat dangan cinta, pesta dan hal-hal yang berbau hedonis. Kita sebagai mahasiswa seharusnya mengintegrasikan diri dalam pemikiran menjadi sebuah kesatuan yang dinamakan pemuda Indonesia. Hal ini bukan berarti tidak mencintai masing-masing almamater, tapi apakah bisa dengan sikap sombong tersebut membangun dan bekerja sama membuat perubahan bagi Indonesia?

Kita, Generasi kita, ditugaskan untuk memberantas generasi tua yang mengacau, Kitalah yang dijadikan generasi yang akan memakmurkan Indonesia. Sudah saatnya kita berbuat dalam bentuk apapun, baik tulisan maupun perubahan sikap pola hidup yang selama ini tidak mencerminkan kita sebagai kaum intelegensia. Kita ini satu, bernaung dalam satu bangsa yang sedang bingung berjalan kemana. Jangan lagi diam, karena tingkatan seorang sarjana itu berpikir, belajar dan mencari jawaban atas permasalahan yang ada. Kemudian mengarahkan raksasa besar bernama Indonesia ini ke arah yang lebih baik. Jika hanya diam, itu akan membentuk suatu sikap yang menunjukan ketidakpedulian terhadap tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. Walau demikian, tidak pula melupakan tanggung jawab kita terhadap orang tua dan mengabaikan mimpi yang selama ini kita berusaha capai.

-Jakarta, 19 November 2010

Rabu, 17 November 2010

Percayakan

Semua menjadi tak biasa
Perlahan hampa mendekati mesra
Malam ini kudengar kau berbisik
Menyanggupi menjagaku walau bersemu

Kita t'lah tertulis untuk meresapi air dingin ini
Semua itu demi terang hangat nanti
Suatu ketika dimana kita tegak berdiri
Di tengah taman edelweiss berada

Percayakan
Kita t'lah menanamkan semua
Bersandarlah
Kita kan mendapatkan semua

Dengarkan

Petikan sumbang gitarmu terdengar
Perlahan yang kadang kau coba agar bernada
Kudengar sambil terpejam
Mengapa tetap detakmu yang ku dengar?

Ku panggil kau dari seberang
Kenapa kau tetap asik dengan dawaimu?
Aku hanya bisa duduk melihat kemudian terpejam
Mendengar sekali lagi alunan lentiknya jarimu

Letih
Lalu marah
Dan berbalik ingin bersandar
Emosi yang hadir dalam isyaratmu

Apa aku benar?
Ataukah sebuah kenistaan hati ini saja?
Ku telah selesai mendengar lagumu
Sekarang dengarlah aku.

Catatan Monolog

Ramah terhadapmu
Bersikap sama berbeda untuknya
membuatku buruk dalam kabaret ini
ya..begitu buruk

Berjalan terhanyut alur sendiri meski ramai di sekeliling
Dan mulailah melodramatismu
Dengan bermonolog di depan cermin yang retak
Seakan peduli lalu meludahi aku

Sampai saat nanti lebih baik bernarasi, walau setitikpun tak kau resapi
Hingga berulang kembali melodramatismu
Berteriak seolah tak menerima
Membicarakan perbedaan aku yang hina dan kau yang memang terlampau suci

Minggu, 24 Oktober 2010

Selembut Senja

Setiap kata itu tulisan inginmu, tak peduli menyakitkan atau membuatmu lapang

Semuanya kini terjalani cukup sederhana, hingga akhirnya kau tahu apa itu bayangmu, apa itu penuntunmu.

sampai kapan atau hari manakah saat-saat kau berdiri tegak tersenyum?

menghirup lepas udara bebas seperti merpati terbang di atas pelataran sebuah pesta penuh tawa.

perlahan menggenggam tanganku, memberikankan setiap desir hangat dalam dirimu dan berkata,"senja ini indah"


aku mengenalmu kemarin pagi, tapi telah membuatku mengerti.

setiap uraian kata-katamu, berbeda membedakan,

lebih indah dari semua sastra yang pernah ditulis,

sangat syahdu melebihi lagu penuh arti.

Selembut senja yang pernah ada.


untukmu yang selalu ada.

Senin, 23 Agustus 2010

Dampak Pemindahan Ibukota dalam bidang Ekonomi



Sempat mencuat pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan tengah. Hal itu disebabkan karena tidak strategisnya letak Jakarta dan keadaan kota Jakarta yang amburadul. Banyak berbagai pihak yang berpendapat bahwa sangat tepat pemindahan ibukota tersebut karena berbagai alasan yang tidak mendukung Jakarta menjadi ibukotra negara lagi . Namun dalam pemindahan ibukota Negara dapat menimbulkan dampak di berbagai bidang, salah satunya bidang ekonomi.


Dalam pemindahan ibukota negara, semua harus diperhitungkan sedemikian rupa. Misalkan dalam pendanaan infrastruktur yang tidak sedikit yang memang harus menunjang aksebilitas yang lancar jika memang ingin dijadikan sebagai ibukota negara. Kalau diperhatikan, kondisi keuangan APBN saja masih defisit walau mengalami pertumbuhan positif dari tahun-tahun sebelumnya dan itu pun masih ditutup oleh hutang luar negeri. Lalu menurut ekonom yang juga Dekan Universitas Indonesia, Firmanzah, jika pindah, biaya yang dikeluarkan itu bisa setara dengan kerugian yang diterima kalau tetap di Jakarta dan tidak akan memecahkan masalah yang melanda Jakarta sebagai ibukota negara. Lagi pula jika kita pikirkan secara sederhana pun pemindahan tersebut perlu analisis dan kajian yang sangat teliti sehingga tidak membuat suatu program yang akhirnya membuat masalah baru. Kemudian menurut Arsitek perkotaan Marco Kusumawijaya , Direktur Rujak Center for Urban Studies, menilai bahwa Jakarta masih memiliki infrastruktur yang lebih baik dibanding daerah lain. Pemindahan ibu kota hanya akan membuat konsentrasi pembangunan tidak akan berjalan dengan baik. Mungkin bisa di bayangkan kalau melakukan pemindahan dengan cara yang kurang siap seperti pemilihan Jakarta sebagai ibukota negara di masa lalu, tentunya akan menghasilkan sesuatu yang menjadi “PR” yang rumit untuk pemerintah kedepannya.



Overall, pemindahan ibukota negara juga akan menimbulkan implikasi yang meluas ke berbagai sektor selain ekonomi. Namun, dibalik implikasi itu semua mungkin saja menjadi salah satu jalan keluar dalam permasalahan ketimpangan pembangunan dan amburadulnya Jakarta saat ini. Tentunya dengan kajian dan perencanaan yang matang serta sikap cepat tanggap semua lapisan jika suatu saat program itu direalisasikan. Karena banyak negara yang telah berhasil melakukan pemindahan ibukota negaranya dengan konsisten mengikuti ketentuan-ketentuan tersebut. Jika negara lain bisa, mengapa kita tidak bisa? Just remember, we’re the tiger of asia, so..Pasti bisa!

Kamis, 12 Agustus 2010

Jam Mekkah yang mengalahkan Big Ben, Apakah bermanfaat?


Bismillahirrahmaanirrahiim, udah lama ga posting lagi nih, kepentok sama urusan ospek, hahaha. Okelah tak perlu basa-basi, gue pengen berbagi sedikit apa yang gue pikirkan dan gue tau beritanya 5 menit yang lalu. Bisa kalian liat di samping ini? Menara jam dengan empat sisi ini adalah kepunyaan Kerajaan Arab Saudi yang akan dipasang di atas sebuah pencakar langit besar yang memiliki tinggi total sekitar 600 meter atau tertinggi kedua di dunia setelah Burj al Khalifa di Dubai.

Jam ini juga akan membuat jam yang menjadi landmark kota London, Big Ben, yang pernah menempati posisi sebagai jam empat sisi terbesar di dunia, menjadi terlihat kecil. Dengan diameter sekitar 40 meter jam Saudi ini akan lebih besar dari juara dunia jam terbesar saat ini yakni jam Mall Cevahir di Istanbul, yang memiliki lebar 36 meter dan ditaruh di atap sebuah kompleks perbelanjaan.

Pemandangan sekitar masjid suci Mekkah dan Kabah merupakan bagian dari upaya Saudi untuk mengembangkan kota yang dikunjungi oleh jutaan jamaah haji setiap tahunnya. Percobaan jam ini akan dilaksanakan pada pekan pertama Ramadhan. Saat ini hanya satu sisi dari empat sisi jam yang telah dibangun dan dilapisi dengan 98 juta lembar kaca mosaik.

Di setiap sisi jam tersebut akan tertulis 'Allahuakbar' dalam bahasa Arab dilengkapi dengan ribuan lampu warna-warni. Jam akan terlihat dari jarak sekitar 25 kilometer. Sebuah dek observatorium direncanakan dibangun di dasar jam. Sebentuk bulan sabit emas yang sangat besar dengan diameter 23 meter akan diletakkan di atas jam serta akan ditembakkan lampu ke arah bulan sabit tersebut. Seluruh jam, dari dasar sampai dengan bulan sabit, itu sendiri akan memiliki tinggi 251 meter.

Insinyur Jerman dan Swiss adalah pihak yang merancang jam spektakuler. Menurut Departemen Agama Wakaf, seluruh proyek akan menelan biaya sebesar 800 juta dolar AS. Pada saat yang sama komplek tujuh menara sedang dibangun oleh pengembang Saudi, Binladen Group.
Sumber: http://id.promotion.yahoo.com/ramadan/article?blogid=ramadan&postid=15&viewPost=1

Sekarang udah cukup tau kan itu apa? memang Subhanallah banget sih bisa ngalahin Big Ben dan menjadi watch tower yang paling megah, But! sekarang yang gue pikirkan adalah apa ini berguna untuk kepentingan umat yang ada di sana dan umat Islam yang ada di seluruh dunia? Bukannya gue ga menghargai suatu Mahakarya, tapi bukankah saudara-saudara muslim yang lain sedang mengalami suatu kesusahan--misalnya palestina, afghanistan, irak, dll-- yang sangat sangat membutuhkan uluran tangan dari negara-negara muslim yang mampu? lagian yah, kita kan dilarang untuk berlebih-lebihan dalam apapun, apalagi berlomba-lomba dalam bermegah-megahan satu sama lain. am i right?
Kenapa ga dipikirkan untuk mengadakan sesuatu yang lebih berguna lebih banyak lagi untuk sesama muslim lainnya? seperti Program beasiswa untuk 200 juta siswa di seluruh negara muslim secara bertahap gitu, pembangunan sekolah-sekolah untuk negara-negara muslim yang masih tertinggal, pemberian bantuan sosial secara terus menerus dan sebagainya yang berhubungan dengan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai bidang. Jangan malah bangsa lain yang mayoritas nonmuslim yang lebih giat aktif dalam pemberian bantuan sosial secara gratis, harusnya itu pun sudah cukup sebagai tamparan agar lebih sensitf terhadap saudara sendiri yang seiman.

Allah pun melarang orang-orang yang hidup bermegah-megahan sehingga melalaikan Tuhannya. Firman Allah dalam Surat al-Takatsur ;

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ {1} حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ {2} كَلَّا سَوْفَ
تَعْلَمُونَ {3} ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ {4} كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ
عِلْمَ الْيَقِينِ {5} لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ {6} ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا
عَيْنَ الْيَقِينِ {7} ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ {8

Artinya; “Bermegah-megahan menyebabkan kamu melupakan Allah sampai masuk ke liang kubur. Jangan begitu nanti kamu akan mengetahui. Kemudian jangan begitu nanti kamu akan mengetahui. Jangan begitu nanti kamu akan mengerti dengan pengetahuan yang yaqin. Kamu akan mengetahui neraka jahim”

Larangan Allah kepada manusia yang hidup bermegah-megahan dalam ayat di atas, disebutkan sebanyak tiga kali dengan kalimat “kalla”. Hal ini menunjukkan bahwa larangan tersebut sangat keras, dan menunjukkan bahwa hidup bermegah-megahan menjadikan pelakunya melupakan kewajiaban dirinya kepada sesama dan kewajiban dirinya kepada Allah. Ia menjadikan dunia ini sebagai tujuan akhir, padahal dunia seisinya hanya sekedar tanda yang akan menunjukkan atau mengantarkan manusia mencapai tujuan hidupnya. Allah menciptakan manusia dan jin adalah untuk beribadah. Dan dalam beribadahnya harus ditujukan hanya kepada Allah semata.

Terus kenapa masih melupakan? padahal surat ini sangatlah banyak yang hafal.
gue bingung.

Lagian bangunan itu menurut gue hanyalah perlambang dari suatu kebisuan dan kemegahan semu semata, yang lebih WORTH itu kan ilmu, ilmu yang dapat menyinari apapun hingga akhirnya dapat membangun peradaban manusia yang lebih bermoral, bertakwa, dan lebih baik. Mungkin kalian juga tahu kalau umat Islam itu pernah menjadi pusat peradaban di dunia ini saat masih memegang teguh Al-Quran, Sunnah, dan mencintai ilmu. Kenapa ga berpikir samapai kesitu? Kenapa ga berniat yang teguh untuk membangunkan kejayaan lagi? Kalau mau dikatakan jujur pun, saat ini umat islam mayoritas terlalu "disetir" oleh pemikiran dan budaya-budaya barat yang notabenenya adalah nonmuslim serta sikap skeptis satu sama lain untuk maju. Apakah sama pendapat kalian sama gue?

gue juga nemu hadist yang lain sebagai pertimbangan kita agar lebih memilih membantu saudara seiman.

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, beliau bersabda : “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutup aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya. Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, pasti Allah memudahkan baginya jalan ke surga. Apabila berkumpul suatu kaum di salah satu masjid untuk membaca Al Qur’an secara bergantian dan mempelajarinya, niscaya mereka akan diliputi sakinah (ketenangan), diliputi rahmat, dan dinaungi malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk-makhluk lain di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalannya, maka tidak akan dipercepat kenaikan derajatnya”. (Lafazh riwayat Muslim)

[Muslim no. 2699]


Last words,
Mungkin saat ini kita hanya dapat berdoa saja agar bangsa-bangsa muslim yang diberikan kelebihan dapat memberikan suatu kontribusi yang lebih banyak lagi agar kecerdasan dan kelestarian ilmu untuk umat dapat di maksimalkan dan seraya selalu memohon agar kita dijauhkan dari sikap berlebihan dan bermegah-megahan.

amin.

Minggu, 25 Juli 2010

Cerita untuk Mu.

Hari dimulai dengan mengingatMu, sebuah rasa syukur karena t'lah kembali dari ketidaksadaran yang rawan.
Optimis mengalir dalam darahku, disetiap detakku, di iringan doa yang ku panjatkan dalam waktu-waktu yang sepi.
Kunyalakan api semangat itu terhadap lilin hati terdekatku agar kami dapat berjalan beriringan.
Ku yakin, ku bisa.
Kami pun tersenyum penuh harap dan berkorban penuh resah.
Ingatan yang terjaga, motivasi yang mengalir, dan rasa percaya membuat kami teguh untuk lari dari jembatan itu..

Saatnya tiba, apakah ku terlalu bersalah apa terlalu hina?
Kau menjawab dengan bertolak apa yang ku harapkan, ku inginkan.
Aku pun sendiri, tapi ku tak merasa seperti itu.
Aku yakin
Aku percaya
Aku beriman
Tapi apa Engkau memiliki "sesuatu" yang besar untukku?
Ku tetap percaya, hanya keraguan hitam terhadap petunjuk yang mungkin menutup mataku akan Rencana IndahMu.
Karena Engkau memberi yang sama berbeda rasa untukku.

Sekarang..
Ku mengikuti apa yang Engkau tulis untukku jauh dimana semua takdir Engkau tulis.
Tapi kumohon, percayakanlah kepadaku, bimbinglah aku, tuntunlah aku.
Agar ku menerima lapang,
Senantiasa tenang,
Selalu bersujud dengan rasa cintaku yang memuncak.

Kumohon dengarlah aku yang hina ini.

Minggu, 18 Juli 2010

Semangat!

“Around here, however,

we don’t look backwards for very long.

We keep moving forward, opening up new doors and doing new things, because we’re curious… and curiosity keeps leading us down new paths.”


-Walt Disney-

Palsu

Kataku itu palsu
Pusing ku harus apa
Tahukah kau?
aku ini hina

Seraut wajah teduh terlihat
Dibelakangmu ku badai
Badai yang mungkin menerkam..
Menghancurkanmu.

Ku teriak bukan!
Hanya aku
Bukan kamu
Yang palsu..

Jadikanlah aku menjadi nyata
Tak perlu harapan
Tak perlu ucapan
Hanya kamu

Jadikanlah aku..
Menjadi milikmu
Menjadi nyata
Bukan palsu..

YA Sudahlah




"YA Sudahlah"

Bondan:
Ketika mimpimu yang begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)

*reff:
Apapun yg terjadi, ku 'kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything's gonna be OKAY

Santoz:
yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan

Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita 'kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada

titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang

Bondan:
Sempat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum berakhir

back to *reff

F2B:
satukan langkah..langkah yg beriring!
genggam hati, rangkul emosi!

Bondan:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta..across da sea

Bondan:
peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)

F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yg menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)

satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yg ditunggu
BAHAGIA..HINGGA UJUNG WAKTU..

back to *reff (together) 3x

Politik itu apa yaa?



Kita tahu sekarang di berbagai media selalu hangat membicarakan politik, tapi apakah ada yang tahu politik itu sendiri?
So, gue hanya ingin berbagi menurut beberapa sumber yang Insya ALLAH terpercaya and ga perlu banyak omong lagi check it out!

Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:

1. Teori klasik Aristoteles
"Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama"

Aristoteles (384-322 SM) dapat dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan kata politik melalui pengamatannya tentang manusia yang ia sebut zoon politikon. Dengan istilah itu ia ingin menjelaskan bahwa hakikat kehidupan sosial adalah politik dan interaksi antara dua orang atau lebih sudah pasti akan melibatkan hubungan politik. Aristoteles melihat politik sebagai kecenderungan alami dan tidak dapat dihindari manusia, misalnya ketika ia mencoba untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika ia berusaha meraih kesejahteraan pribadi, dan ketika ia berupaya memengaruhi orang lain agar menerima pandangannya.

Aristoteles berkesimpulan bahwa usaha memaksimalkan kemampuan individu dan mencapai bentuk kehidupan sosial yang tinggi adalah melalui interaksi politik dengan orang lain. Interaksi itu terjadi di dalam suatu kelembagaan yang dirancang untuk memecahkan konflik sosial dan membentuk tujuan negara. Dengan demikian kata politik menunjukkan suatu aspek kehidupan, yaitu kehidupan politik yang lazim dimaknai sebagai kehidupan yang menyangkut segi-segi kekuasaan dengan unsur-unsur: negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policy, beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan (decision making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi terhadap beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih. Sedangkan untuk melaksanakan tujuan-tujuan itu perlu ditentukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) dari sumber-sumber (resources) yang ada.

Untuk bisa berperan aktif melaksanakan kebijakan-kebijakan itu, perlu dimiliki kekuasaan (power) dan kewenangan (authority) yang akan digunakan baik untuk membina kerjasama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses itu. Cara-cara yang digunakan dapat bersifat meyakinkan (persuasive) dan jika perlu bersifat paksaan (coercion). Tanpa unsur paksaan, kebijakan itu hanya merupakan perumusan keinginan (statement of intent) belaka.

2. Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
3. Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
4. Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

Tapi menurut gue sendiri, saat ini politik sudah menjadi sesuatu yang kotor, kenapa? karena politik kini kebanyakan hanya mementingkan kepentingan pribadi demi mendapatkan kekuasan terus membalutnya demi kepentingan bersama dan berkoar-koar sesuai dengan UUD lah visi-misi negara lah, kebanyakan juga membual dalam berkampanye, lalu melalui banyak cara yang sangat sangat tidak baik dan hampir seluruhnya--karena ada segelintir minoritas yang masih baik--melepaskan agama dalam berpolitik. Setuju atau tidaknya kalian you have your own opinion

no offense yah!




selain semua ituuu..

Politik merupakan upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya berkisar di lingkungan kekuasaan negara atau tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh penguasa negara. Dalam beberapa aspek kehidupan, manusia sering melakukan tindakan politik, baik politik dagang, budaya, sosial, maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Demikianlah politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat (public goals) dan bukan tujuan pribadi seseorang (private goals). Politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok, termasuk partai politik dan kegiatan-kegiatan perseorangan (individu).

jadi, pendapat gue bisa bener bisa salah, karena gue hanya orang yang ilmunya masih dikit bangeeet, lalu bagaimanakah menurut kalian?

Sabtu, 17 Juli 2010

Aku menunggumu..

Cinta memang mempunyai kekuatan yang luar biasa, tahukah? itu yang melanda gue sekarang. hahh.. Gue sampe yakin akan nunggu yang gue kasihi dengan sepenuh hati walau di akhirnya gue ga tau kita akan bersama atau ngga..

Tadi shubuh dan di hampir setiap sholat gue menangis terisak-isak, hanya bisa berkata "Ya ALLAH Rahmatilah perasaan cintaku dan perasaannya, jadikanlah kami selalu bersama dalam kebaikan hingga nanti Engkau kumpulkan kami dalam sebuah ikatan kebaikan sunnah Rasul-Mu, dan jadikanlah kami menjadi hamba-hamba-Mu yang Mapan dalam Ilmu agama dan Mapan di dunia"
Hati gue luluh lantah entah kenapa. Karena gue ga mau lagi mencari orang lain dan memulainya dari nol lagi.

Gue hanya bisa percaya sama dia, selalu menunggunya hingga gue siap datang ke dalam hati dan jiwanya nanti..


dan ini tulisan gue tulis sepenuh hati buat dia.

Bertahun bisa terjalani, tapi kadang hati memiliki dua sisi, entah dia ataupun aku, sama saja.
Pertama berjumpa seolah ini jawaban doa, lalu kuharap hanya satu untuk selamanya.
hanya saja..
sekali lagi hanya saja, perasaan yang besar tanpa diiringi realita dan keinginannya yang ada.
dan benarkah bisa?
hanya perasaannya yang ku yakini tuk ku raih hingga sejatinya nanti..
hati itu dinamis, kau, aku, dia dan mereka pun tahu itu.
hangat dan dingin.
seperti saat ini.


Kedua kalinya berjumpa, kuharap berbeda. Memang, aku yang mulai berbeda menjauh. Sedang Dia berbeda mendekat. Sayang, ku tak pernah sadar.
Terpesona oleh angan-angan belaka, ku terbodohi oleh diriku sendiri.
kali ini pun ku gagal menggapainya. Dia selalu di depanku..

Tahun ini..
Kegalauan menyertai kami..
merasa hina akan hari kemarin.
Tetap saja ku bodoh dan Dia tetap berdiri didepanku..
sampai saat ini.
percayakah ku malu?
sangat.

Berharap dapat merubah semuanya.
kami merubah konsep yang ternyata kami salah lakukan.
aku pun menangis, tapi kini tersadar
jika Dia ingin.
Dia akan bersamaku.
memulai dari kosong, tanpa lelah..
hingga nanti kami berdiri dengan penuh kepuasan dan rasa cinta.
cukup aku dan Dia.
aku dan kamu.

aku menunggumu..

Kita bisa!


Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Masih percayakah?
Mungkin dalam keadaan jatuh dan putus harapan kita sering kali menyalahkan diri terhadap Tuhan, nasib dan semua usaha yang tidak maksimal lakukan.
Tapi gue ingin berbagi terhadap kalian yang merasa dirinya GAGAL dalam SNMPTN kali ini karena gue juga belum mendapatkan apa yang gue mau sama seperti kalian.
Gue teringat perkataan seorang tokoh--yang gue sendiri lupa namanya-- kalau kita menginginkan suatu tujuan dalam hidup kita, mayoritas kita hanya melihat pintu yang ada di depan kita dan sering kali mengabaikan pintu peluang lain yang terbuka lebar yang jumlahnya tak terbatas.
Gue sangat setuju dengan perkataannya, apakah kalian juga begitu?

Ikhlas sangatlah susah, tapi apakah kita bisa mengubah suatu kesedihan yang melanda menjadi bagian sebuah proses yang akan berujung indah di akhirnya?
Harusnya kita BISA !! Karena kita memiliki kelebihan yang berbeda satu sama lain, hanya saja belum saatnya sekarang kita diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk menjadi bagian dari orang-orang yang sekarang satu langkah di depan kita.



Kita juga harus ingat, untuk mencapai suatu mimpi itu tak mudah. Gue teringat perkataan seorang ulama, kalau seseorang ingin mencapai kesuksesan tapi dia tak ingin untuk diuji, maka dia belum menjadi bagian orang-orang yang "hidup". Lalu? apakah hanya ujian sekecil ini kita akan merasa sedih selalu? semangatlah kawan, kalian tak sendiri, kalian tak dipungkiri.
Semua orang-orang yang sukses yang telah kita tahu seperti Rasulullah yang mendapatkan ujian yang sangat berat saat berdakwah di depan kaum kafir Quraisy, beliau dilempari, dicaci maki, diludahi tetapi tetap sabar hingga akhirnya Islam dapat tegak menerangi seluruh dunia saat ini, lalu Nabi Yusuf yang di penjara bertahun-tahun karena di fitnah hingga akhirnya menjadi salah satu orang terpenting dalam pemerintahan mesir kala itu, dan contoh saat ini yaitu Barrack Obama yang menjadi orang nomor satu di negara adikuasa Amerika yang menempuh jalan panjang untuk menggapai apa yang diinginkannya.

Kita masih muda, masih banyak jalan dan pintu yang terbuka lebar menanti kita asal kita tetap sabar, ikhlas dan terus berusaha semaksimal mungkin. Karena ALLAH berjanji dalam firman-Nya di surat Ar Rahman ayat 60 yang berbunyi :
"Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)"

Percayalah kawan kita bisa!

Jumat, 16 Juli 2010

Diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim..




Bismillahirrahmaanirrahiim.
Itulah kalimat pertama terlintas di pikiran gue untuk mengawali blogging ini. Ada beberapa pertanyaan yang pasti terlontar dari benak gue dan kalian yang baca posting pertama gue (hehe, geer banget ada yang baca, hahaha)

and i think the first question is kenapa..?
mungkin banyak alasan untuk menjawab pertanyaan ini, dari alasan agama sampai pemikiran-pemikiran yang ada di benak gue.
tapi gue ga bisa nulis panjang-panjang, hhe. Mungkin beberapa alasan dan menjawab KENAPA? dan MENGAPA? yang bakal gue jelasin secara singkat.

Alasan!
alasan itu adalah karena gue pengen blogging ini berkah dan berbagi ilmu satu sama lain, dan setau gue juga dari hadist yang berbunyi

Rasulullah saw bersabda, "Tiap-tiap pekerjaan penting yang tidak dimulai dengan bismillah maka pekerjaan itu kurang berkah."
(Abu Daud)

yaa walau gue sendiri ga tahu hadist ini shahih banget atau ngga (karena gue masih kurang banget ilmunya), tapi hadist ini yang sering gue denger dan baca jadi rujukan kalau ingin memulai pekerjaan
Di tambah lagi gue pernah belajar salah satu syair saat gue belajar ke salah satu ustadz yang menambah yakin gue kalo memulai sesuatu harus dengan baca Bismillah, kira-kira potongan syairnya gini :
"abdaa u bismillahi wa rahmani, wa birrahiimi daiimil ihsaani.."
yang kira-kira artinya (sori kalo salah, soalnya udah lama gue ga belajar nahwu shorof dan kalo ada yang tahu kasih tahu yaa, hhe)
"Aku awali dengan menyebut nama ALLAH yang Penyayang, dan dengan *sisanya gue lupaaaa, hhe.....)

selain itu gue ingin memulai sesuatu yang baik dan mengharapkan sesuatu yang baik pula.
adapun hadistnya yang gue kutip:

Dari Abdullah bin Abbas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah mencatat segala hasanat (kebaikan) dan sayyiat (kejahatan) kemudian menjelaskan keduanya maka barangsiapa yang berniat akan melakukan kebaikan lalu dikerjakannya maka akan dicatat untuknya sepuluh hasanat mungkin ditambah hingga tujuh ratus kali lipat atau lebih dari itu.Dan apabila ia berniat akan melakukan sayyiat (kejahatan) lalu tidak dikerjakannya maka Allah mencatat baginya satu hasanat dan jika niat itu dilaksanakannya maka ditulis baginya satu sayyiat."
(Bukhari - Muslim)

jadi udah jelas kenapa kan gue memulai blog ini dengan Bismillah?
wews ;)

lalu pertanyaan kedua adalah mengapa ?

Mmmmmh.. yang jelas kalau jawab pertanyaan ini yaitu karena I'm a Moslem dan gue terbiasa membaca bismillah kalo memulai sesuatu ( bukan nyombooong!, hhe).
Karena juga gue sangat memercayai kalau memulai sesuatu dengan menyerahkan sepenuhnya kepada ALLAH Yang Rahman dan Yang Rahim. Pekerjaan yang kita lakukan akan terjalani dengan ikhlas dan berbuah yang terbaik.

semoga saja gue bisa konsisten dengan mengawali kalimat yang terbaik ini..
amiin.